Saturday, September 06, 2008

Teman

Teman…
Dulu pernah kita mesra
Seharian tak henti bercerita
Kini semuanya telah tiada

Teman…
Ku tahu aku tak punya apa
Hidupku tak semulia mereka
Tingkah ku jelek dimata
kerna itu kau pergi menjauh

Teman…
Takkan bisa kita segandingan bersama
Kerna aku hanya pipit di rimba
Sedangkan kau merak kayangan
Seharusnya lama dulu aku sedar

Teman…
Kau insan istana 
Sedangkan aku pengemis jalanan
Terima kasih kerna memberikan aku kesedaran
Siapa aku sebenarnya

Teman…
Maaf ku pinta
kerna masa emasmu telah ku bazirkan 
memalitkan mu dengan cemar debu sikap jelekku
mencemarkan udaramu dgn busuk bau ku
memang seharusnya kau tinggalkan aku

teman…
segala kenangan denganmu
menjadi kenangan terindah buatku
buang saja aku difikiranmu
kerna aku sering menjengkelkan
dan sesungguhnya aku tak layak
menjadi seorang teman yang setia…

teman…
segalanya aku terima
kerna aku cukup sedar diriku siapa
aku insan yang sememangnya tak punya
dan tak layak menjadi teman sesiapa

teman…
semoga hidupmu sentiasa terus bahagia
mulia dan disanjung semua
biarlah aku hanya memerhati
dari kejauhan dicelah-celah hutan rimba
kerna mmg disitu selayaknya aku
menghabiskan sisa-sisa usia
aku insan kotor tak mungkin bisa
berada dikhalayak insan mulia….







No comments: