Thursday, September 27, 2007

di dalam sepi itu
kedengaran degupan jantung sendiri
terus-terusan aku merenung diri
mengapa aku sepi begini
cuba menghibur hati sendiri
mengenang segala memori indah
yang pastikan menjadi sejarah

sepi ader kala indah
andai tiada berteman duka
sepi dalam keriuhan
terasa diri sangat terasing
ader kala hilang dalam keramaian

sepi yang bersulamkan duka
menambah parah hati yang luka
walau sudah tiada darah
sakitnya masih tak mahu sembuh
kemana harus ku bawa hati
semakin pedih apabila sepi

sepi masih terus bertandang
mengunjung hati yang sayu pilu
puas ku tahan airmata
tetap juga ia gugur...




No comments: